
Selain bertugas dalam pemadaman api, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Pringsewu juga memiliki peran penting dalam bidang rescue atau penyelamatan. Layanan ini mencakup berbagai situasi darurat non-kebakaran yang membahayakan jiwa manusia maupun lingkungan, seperti kecelakaan lalu lintas, bencana alam, evakuasi korban dari bangunan roboh, sumur, pohon tumbang, hingga penanganan hewan berbahaya di lingkungan permukiman.
Wilayah Kabupaten Pringsewu yang terdiri dari daerah pegunungan, perkampungan padat penduduk, dan wilayah pertanian menghadirkan tantangan tersendiri. Hal ini menuntut tim rescue Damkar memiliki kemampuan menyeluruh dan siap siaga setiap saat. Mereka harus mampu merespons cepat di medan yang sulit dan kondisi cuaca ekstrem.
Jenis Penanganan Rescue
Layanan rescue Damkar Pringsewu terbagi dalam beberapa jenis penanganan darurat:
-
Evakuasi Korban Kecelakaan
Dalam insiden kecelakaan lalu lintas, terutama yang menyebabkan korban terjepit di dalam kendaraan, tim rescue dilengkapi alat pemotong hidrolik seperti spreader dan cutter untuk mengevakuasi korban dengan aman tanpa menambah luka. -
Penyelamatan dari Ketinggian dan Kedalaman
Termasuk evakuasi orang yang terjebak di sumur, tower, pohon tinggi, atau bangunan bertingkat. Tim menggunakan tali pengaman, alat bantu pernapasan, serta teknik evakuasi vertikal dan horizontal. -
Bencana Alam
Ketika terjadi banjir, longsor, atau pohon tumbang akibat angin kencang, tim rescue turun untuk mengevakuasi warga terdampak, membuka akses jalan, serta membantu pencarian dan pertolongan korban. -
Penanganan Hewan Berbahaya
Laporan warga terkait ular berbisa, lebah, atau hewan liar yang masuk permukiman juga menjadi bagian dari tugas rescue. Tim menangani dengan peralatan dan metode yang tidak membahayakan manusia maupun hewan.
Peralatan dan Kesiapsiagaan
Untuk mendukung operasional, Damkar Pringsewu memiliki kendaraan rescue khusus, peralatan pemotong, breathing apparatus (alat bantu napas), tandu evakuasi, lampu sorot, dan perlengkapan pelindung diri. Regu rescue bertugas dalam sistem piket 24 jam dan siap merespon laporan kapan saja, baik siang maupun malam.
SDM Terlatih dan Teruji
Petugas rescue telah melalui pelatihan khusus dan mendapatkan sertifikasi di bidang penyelamatan. Mereka juga dibekali keterampilan pertolongan pertama (first aid), penggunaan alat berat ringan, serta manajemen situasi darurat. Kemampuan teknis ini diiringi dengan kesiapan fisik dan mental karena banyak operasi dilakukan dalam kondisi berisiko tinggi.
Sinergi dan Edukasi
Layanan rescue juga didukung kerja sama lintas instansi seperti BPBD, TNI/Polri, Dinas Kesehatan, dan PMI. Selain itu, Damkar Pringsewu aktif memberikan edukasi penyelamatan kepada masyarakat melalui pelatihan dan simulasi, agar warga memiliki pengetahuan dasar dalam menghadapi keadaan darurat sebelum bantuan profesional tiba.
Dengan prinsip “tanggap, sigap, dan selamat”, unit rescue Damkar Kabupaten Pringsewu hadir sebagai garda terdepan dalam menyelamatkan jiwa dan memberikan rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat.